Indonesia Menorehkan Prestasi Gemilang dalam Pembangunan Infrastruktur: Capaiannya dari 2016 hingga 2023

Oleh:
Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T.
Menteri Kordinator Bidang Ekonomi.

Di tengah tantangan pandemi global dan krisis iklim yang menghadang, Indonesia telah menunjukkan komitmen dan ketekunan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Capaian yang mengesankan tersebut diungkapkan dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang mencatat pencapaian signifikan sejak tahun 2016 hingga 2023.

Dalam kurun waktu delapan tahun tersebut, total 211 proyek dan 13 program yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) telah berhasil direalisasikan dengan total nilai investasi mencapai Rp. 5.746,9 triliun. Capaian ini menunjukkan dedikasi pemerintah dalam memajukan sektor infrastruktur sebagai landasan penting bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Salah satu sektor yang menjadi fokus utama adalah pembangunan infrastruktur konektivitas, termasuk pelabuhan, jalan tol, kereta api, dan bandara. Sebanyak 24 pelabuhan laut baru telah berhasil dibangun, sementara 60 penyeberangan direvitalisasi untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Selain itu, pembangunan 13 bandara baru dan 6 fasilitas air cargo juga telah berhasil menambah kapasitas transportasi udara di Indonesia.

Pembangunan jalan tol juga menjadi prioritas, dengan sebanyak 2600 km jalan tol baru yang telah selesai dibangun di wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Sementara itu, di sektor energi, 17,6 GW pembangkit listrik telah beroperasi, dan 1.172 km jaringan transmisi telah tersambung di seluruh Indonesia. Upaya-upaya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi negara.

Tak hanya itu, penyediaan infrastruktur juga memainkan peran penting dalam mengakselerasi hilirisasi sektor industri. Pembangunan infrastruktur dasar seperti bendungan, irigasi, sanitasi, dan penyediaan air bersih telah memberikan dampak positif, termasuk dalam mengurangi potensi banjir dan meningkatkan kapasitas penyediaan air minum.

Program-program strategis lainnya yang telah berhasil direalisasikan antara lain peningkatan ketahanan energi, pembangunan kawasan perbatasan, pengembangan kawasan pariwisata nasional, pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik, revitalisasi industri gula nasional, dan banyak lagi.

Capaian luar biasa ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sektor infrastruktur demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu-isu terkait pengadaan tanah, lingkungan, perizinan, konstruksi, dan pembiayaan, koordinasi yang baik antar berbagai pemangku kepentingan telah memungkinkan proyek-proyek strategis ini untuk terus berjalan sesuai rencana.

Dengan demikian, pencapaian ini bukan hanya sebagai prestasi bagi pemerintah, tetapi juga sebagai tonggak bersejarah dalam perjalanan Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Berita Lainnya

Akselerasi Pelayanan pada Anggota, Layanan PERKINDO Transisi ke Digital

(25/03/2024) Setelah dilaksanakannya Bimbingan Teknis penggunaan Aplikasi permohonan SBU-NJK,...

Pengurus KADIN Indonesia melakukan kunjungan ke DPP PERKINDO

(27/03/2024) DPP PERKINDO menerima KADIN Indonesia dalam agenda Kunjungan...

Indonesia Emas 2045

Momentum sejarah Indonesia pada tahun 2045 sebagai peringatan seratus...

PERKINDO Jabar Gelar Musda IV, Ajak Anggota untuk Bangkit dan Berinovasi di Era Digital

Persatuan Konsultan Indonesia Provinsi Jawa Barat (PERKINDO Jabar)  menggelar Musyawarah Daerah IV dengan tema “Bangkit...

DPP PERKINDO Gelar Field Trip ke Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB-KCIC)

Jakarta, 16 Juni 2023 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Konsultan...